Zaman sekarang, zaman yang canggih gini, Siapa sih yang gak kenal facebook? tentu jawabannya adalah Nenek saya sendiri. Yah, jangankan facebook, handphone yang layarnya monokrom pun belum paham nenek saya. Eits, kok jadi ngejelek-jelekin nenek sendiri sih? Hehe, faktanya gitu ya mau ngomong apa lagi. Masa saya harus bohong dengan hal yang hampir diketahui sejuta umat tersebut. Bayangkan kalau saya bilang, "Udah 3 juta orang yang memfollow tweet nenek saya." Saya yakin 80% yang mendengar pasti langsung lari terbirit-birit seperti dikejar Banteng yang sedang bunting yang meminta pertanggug jawaban atas kehamilannya. Atau pingsan ditempat, atau mungkin... apa yah? Akh.. Nggak usah bahas yang itu deh..
[ Read More.. ]
Well, seperti para remaja yang lainnya, saya juga mempunyai akun facebook. Bahkan saya adalah orang kedua yang memiliki akun facebook di kelas saya. Yang pertama itu Geby, teman SD saya yang pindah ke Makassar. Jaraknya juga satu hari kok. Dan mungkin saya orang pertama yang memiliki akun facebiik di desa saya. Gaulkan saya? hehe.. Aduh, jadi menyimpang lagi ni. BTT (Back To Topic)
Sebagai insan remaja yang punya facebook, tentunya saya juga cukup eksis untuk mengelola facebook saya. Saya kadang selalu berganti-ganti status. Mungkin kalau bisa dihitung, saya mengganti status saya setiap jam. Yah, tapi itu sih dulu, waktu awal-awal punya facebook (2008) tapi, lama kelamaan saya menjadi sedikit bosan dengan facebook. Saya juga sempat mematikan akun facebook saya, tapi saya kembali lagi dengan alasan komunikasi.
Tapi, saat saya mulai mendapat berita kalau saya lulus di UIN SGD Bandung, saya harus kesana. Dan sesampainya disana, saya menjadi eksis kembali bersama facebook. Alasan yang membuat saya kembali eksis adalah kurangnya teman. Tapi, setelah saya pulang ke Kerinci dan kembali lagi kesana bersama Laptop saya yang baru saja di perbaiki, saya jadi sangat aneh dengan facebook.
Saya selalu membuka akun facebook saya, tapi saya mengabaikannya dan selalu bersurfing ria mencari entah apa itu. Selain itu, saya juga telah kecanduan untuk ber blogging ria. Sehingga saya selalu mengabaikan facebook saya yang kadang-kadang telah banyak notificationnya.
yah, itu lah sedikit cerita saya dan facebook.